Rukun Iman

Wajib bagi setiap muslim untuk meyakini rukun iman, rukun iman adalah perkara yang harus diyakini kebenarannya tanpa boleh ragu sedikitpun, rukun iman ada enam perkara:

1. Beriman kepada Allah, artinya meyakini keberadaan dan eksistensi Allah, Allah ada tanpa tempat, meyakini Allah memiliki sifat yang maha sempurna, tidak ada kekurangan sedikitpun, Allah tidak butuh kepada siapapun, dan tidak ada yang serupa dengan Allah dalam hal apapun, baik dalam sifat, zat dan perbuatan.
2. Beriman kepada malaikat, artinya meyakini keberadaan malaikat, mereka adalah makhluk halus yang Allah ciptakan dari cahaya, tidak berjenis kelamin laki laki maupun perempuan, taat kepada Allah dengan apasaja yang Ia perintahkan, tidak pernah bermaksiat kepada Allah sedikitpun, wajib kepada kita untuk mengenal sepuluh diantara mereka yaitu:
   1. jibril yang menyampaikan wahyu kepada para Nabi.
   2. Mikail yang menurunkan hujan.
   3. Israfil yang meniupkan sangkakala ketika menjelang kiamat.
   4. Izrail yang memncabut nyawa.
   5. Mungkar dan Nakir yang bertanya di dalam kubur.
   6. Raaqib yang mencatat amal kebaikan.
   7. Atit yang mencatat amal kejahatan.
   8. Ridwan yang menjaga pintu syurga dan
   9. Malik yang menjaga pintu neraka.
3. Beriman kepada kitab Allah, yaitu meyakini bahwa kitab Allah merupakan Representasi dari kalam Allah yang tidak berhuruf dan bersuara, dan isi dari kitab Allah merupakan kebenaran dan fakta, kitab Allah berjumlah 114, namun yang wajib kita kenal hanya empat yaitu: taurat diturunkan kepada nabi Musa, Zabur kepada nabi Daud AS, Injil kepada Nabi Isa dan Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW
4. Beriman kepada rasul Allah adalah meyakini bahwa para rasul merupakan utusan Allah kepada makhluk, yang terjaga dari setiap perbuatan dosa dan kekurangan sebelum kenabian atau setelah kenabian, mereka benar dalam setiap perkataan dan perbuatan mereka, dan apa yang diwahyukan kepada mereka akan disampaikan kepada ummat.
5. Beriman kepada hari kiamat adalah meyakini adanya hari kiamat dan berbagai peristiwa setelah kematian, seperti azab kubur, syurga dan neraka.
6. Beriman kepada Qadha dan Qadar adalah meyakini segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah, tidak suatu peristiwa yang terjadi kecuali atas kuasa dan kehendak-Nya, apa saja yang Allah kehendaki akan terjadi, dan apa saja yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi sebagaimana Firman-Nya :

و الله خلقكم و ما تعملون

Allah mencipatakan kamu dan apa yang kamu kerjakan